Ketika berkendara di jalan raya, kemungkinan adanya risiko di jalan sangat besar. Menurut WHO, kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh terbesar ketiga di Indonesia setelah jantung koroner dan TBC. Data Korlantas Polri juga menunjukkan, telah terjadi sebanyak 103.645 kasus pada tahun 2021 lalu.
Faktor utama terjadinya kecelakaan ialah kelalaian manusia. Faktor ini tidak hanya berasal dari diri sendiri, melainkan juga bisa terjadi karena orang lain. Kelalaian orang lain bisa berdampak buruk bagi kita saat berada di jalanan. Meski kita sudah berhati-hati dalam berkendara, bisa saja menjadi korban pengendara yang ugal-ugalan.
Hal ini jelas bisa menyebabkan kendaraan rusak, baik rusak ringan maupun berat. Oleh sebab itu, mobil kesayangan juga perlu diasuransikan agar kita tidak terbebani biaya mahal saat mengalami kecelakaan. Selain kecelakaan, begal dan pencurian kendaraan juga menjadi alasan mengapa harus membeli asuransi mobil. Sebab, risiko kehilangan kendaraan pun semakin tinggi.
Di Indonesia, terdapat dua asuransi mobil yang paling umum digunakan banyak orang, yakni asuransi mobil TLO (Total Loss Only) dan All Risk atau comprehensive. Berikut uraian lengkapnya.
Jenis-Jenis Asuransi Kendaraan di Indonesia
-
Asuransi Mobil Total Loss Only (TLO)
Arti Total Loss Only secara harfiah adalah ‘hanya (jika) kehilangan total’. Itu berarti klaim asuransi hanya bisa diajukan jika terjadi ‘kehilangan total’. Jadi, asuransi TLO menanggung apa aja? Sederhananya, asuransi TLO menanggung kerusakan yang terjadi di atas 75% atau kehilangan akibat pencurian atau perampasan.
Jika mobil kita mengalami kerusakan kurang dari 75%, maka tidak akan mendapatkan ganti rugi atas kerusakan. Patokan 75% tersebut diambil karena mobil dipastikan tidak bisa digunakan lagi. Kelebihan dari asuransi mobil TLO ini adalah premi asuransi yang lebih rendah dibandingkan asuransi mobil All Risk.
-
Asuransi Mobil All Risk (Comprehensive)
Asuransi All Risk disebut juga comprehensive atau keseluruhan. Artinya, asuransi jenis ini akan membayar klaim untuk segala jenis kerusakan. Mulai dari kerusakan ringan, berat hingga risiko kehilangan.
Berbeda dengan TLO, asuransi All Risk akan membayarkan klaim asuransi meskipun mobil hanya mengalami lecet sedikit. Perlindungan secara menyeluruh inilah yang membuat biaya premi asuransi mobil All Risk lebih mahal daripada premi asuransi TLO.
-
Apakah Polis Asuransi TLO dan All Risk Bisa Dikombinasikan?
Mungkin ini yang sering menjadi pertanyaan banyak orang, apakah polis asuransi mobil TLO dan All Risk bisa dikombinasikan? Jawabannya bisa. Contoh, jika mobil yang hendak kita asuransikan baru saja keluar dari showroom atau mungkin kita kredit mobil bekas. Pada tahun pertama dan kedua tidak ada salahnya membeli asuransi mobil All Risk.
Setelahnya, pada tahun ketiga dan seterusnya mobil bisa kita asuransikan dengan membeli polis asuransi mobil TLO. Beban finansial berbanding dengan risiko kerusakan ini yang menjadi pertimbangan penting. Mobil baru pastinya membutuhkan biaya yang relatif lebih tinggi, meski kerusakan yang terjadi hanya kerusakan kecil. Ketika usia mobil semakin tua, kita bisa beralih pada asuransi mobil TLO untuk menghemat biaya.
Demikianlah ulasan lengkap mengenai asuransi mobil TLO dan All Risk. Bagi yang mencari asuransi kendaraan terpercaya, Lifepal bisa menjadi pilihan. Kita akan mendapatkan harga premi yang murah dan dibantu mencari asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.
Lifepal juga memberikan informasi tentang perbaikan mobil di bengkel rekanan, seperti biaya cat mobil Suzuki dan sebagainya. Kunjungi lifepal.co.id untuk mengetahui informasi asuransi online yang lebih lengkap. Semoga bermanfaat!